Sikap OKI Terhadap Pendudukan Israel di Jalur Gaza

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengumumkan penolakannya terhadap rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza sepenuhnya pada Senin (25/8), dan menyerukan adanya tekanan internasional terhadap Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut terhadap warga Palestina.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan darurat tingkat menteri di Jeddah, Arab Saudi, OKI mengutuk keras rencana Israel “untuk memaksakan pendudukan penuh dan kontrol militer di Jalur Gaza”, serta menolak “segala skema yang bertujuan untuk mengusir rakyat Palestina secara paksa”.

OKI mengklaim bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas konflik saat ini serta pengabaian inisiatif perdamaian karena menolak proposal gencatan senjata terbaru untuk Gaza yang diterima oleh Hamas. “Proposal tersebut kemungkinan akan menghasilkan kesepakatan penting dan krusial untuk membebaskan para sandera dan tahanan, mencapai gencatan senjata, serta memastikan masuknya bantuan kemanusiaan mendesak secara efektif untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza,” kata pernyataan tersebut.