Tindakan Cepat Baznas dalam Menghadapi Bencana Longsor

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI segera mengirimkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk menangani bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Saat ini, prioritas utama adalah mendukung operasi SAR karena masih ada sekitar 21 warga yang belum ditemukan,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam pernyataan resmi yang dirilis dari Jakarta pada hari Senin.

Saidah menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa mereka akan terus mendampingi penanganan hingga masa darurat dinyatakan berakhir.

Setibanya di lokasi, tim BTB melakukan asesmen situasi bersama BNPB, TNI, Polri, serta pemerintah daerah dan pihak relawan untuk memastikan penanganan yang efektif dan cepat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan BPBD, terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini. Kami terus upayakan sampai seluruh korban ditemukan,” ujarnya.

Pada tahap awal, fokus BTB adalah membuka akses yang tertutup oleh material longsor dan memetakan potensi longsor susulan. Tim juga memastikan jalur evakuasi aman dilalui oleh tim SAR dan warga setempat.

Kehadiran Baznas di lokasi akan terus berlangsung hingga masa tanggap darurat dinyatakan selesai oleh pemerintah daerah.

Saidah berharap bahwa kehadiran BTB dapat membantu meringankan beban masyarakat dan memperkuat upaya penanganan yang dilakukan.

“Setelah proses pencarian korban selesai. Baznas siap menyalurkan bantuan lanjutan, mulai dari paket logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan untuk memulihkan kehidupan ekonomi warga,” ucapnya.

Atas nama Baznas, Saidah memberikan apresiasi kepada seluruh personel BTB dan unsur SAR lainnya yang bekerja keras di lapangan. Meskipun menghadapi cuaca yang tidak bersahabat dan medan yang menantang, mereka tetap berupaya maksimal.

“Hingga kini proses pencarian masih berlangsung. Baznas memastikan perkembangan penanganan akan diperbarui secara berkala. Baznas akan terus bersama warga Cilacap sampai situasi benar-benar aman,” tutur Saidah Sakwan.

Tanah longsor ini terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB, menimpa beberapa rumah di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap. Sebanyak 12 rumah rusak dan 16 lainnya terancam, dengan luas area terdampak mencapai 6,5 hektare. Longsor juga mengakibatkan penurunan tanah hingga 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter.